Minggu, 28 Februari 2016

KENANGAN DI HARI SENIN



Saat pertama kali bertemu denganmu aku merasakan aliran waktu dan detak jantungku seakan berhenti. Aku mencuri pandang kearahmu entah kau sadari atau hanya aku yang terus memandangmu, senyummu begitu manis, tanpa sengaja telah mengukir perasaan cinta di dalam hatiku. Aku mencintaimu meski saat itu aku belum tau siapa namamu dan siapa sebenarnya kamu.

Waktu terus berlalu meninggalkan hari yang manis itu, Setiap saat aku terus mengingatmu, dan setiap kali mengingatmu perasaan cinta semakin membesar membuat sesak dadaku. Sampai akhirnya takdir mempertemukan kita lagi, dan kini aku telah tau siapa namamu dan siapa sebenarnya kamu. Kamu adalah bidadari yang dikirimkan tuhan untuk menemaniku melangkah diatas panggung waktu.

Di hari pertemuan itu, dari bibirmu terucap kata yang tak pernah terpikir olehku, bahwa kau juga mencintai aku.

Banyak hal yang dihadirkan secara berpasangan di kehidupan ini, seperti salah satunya pertemuan yang berpasangan dengan perpisahan. Meski kini harus berpisah darimu, namun aku yakin suatu saat kita pasti akan bersama lagi dalam alunan syair kisah cinta yang lebih indah.

Saat jauh darimu, terasa kosong di hatiku. Ku merindukanmu, aku hampir mati.