#Sore
hari di Kota Maria
Sosok iblis hitam
muncul ditengah keramaian kota. Orang-orang lalulalang tanpa mempedulikan sosok
tersebut.
DEGGGHH!! Z, Red, dan Six kaget
bersamaan.
“Ada apa?” tanya Arya yang bingung
melihat reaksi ketiga orang teman iblisnya itu.
“Kami menangkap aura yang sangat besar.
Tidak jauh dari sini. Nampaknya dari pusat kota” Jawab Z.
“ Ini pertanda buruk. Ayo kita ke
sana!” ajak Six.
DHUAARR!! Ledakan terjadi di tengah kota.
Asalnya dari dalam sebuah supermarket. Arya, Z, Red, dan Six berlari menuju ke
sumber ledakan.
“Kenapa kalian tidak teleport saja?”
tanya Arya.
“Cahaya bulan menghapus kemampuan
teleport kami” jawab Six.
Tim
pemadam kebakaran sudah berada di depan supermarket yang terbakar. Sebagian
tempat sudah berhasil dipadamkan, sebagian masih mengeluarkan ledakan dan api.
Reporter dan kameramen dari MARIA TV juga sedang melaporkan dan merekam
kejadian tersebut. Warga berkerumun tak jauh dari lokasi dari kejadian. Arya
dan ketiga temannya tiba di kerumunan warga.
Nampak sosok iblis hitam ditengah
kobaran api di atap supermarket, dia tersenyum mengerikan ke arah Arya,
kemudian melesat mejauh.
“Kalian lihat?” tanya Arya.
“Tidak salah lagi. Itu tadi Darkness,
tangan kanan Osiris” kata Z.
“Dia menuju ke arah pemakaman!” seru
Arya. Kemudian mereka berempat memisahkan diri dari kerumunan warga.
#Di
pemakaman kota Maria
Darkness sedang duduk di atas makam.
Tak lama Arya dan Z muncul
dihadapannya.
“Aurora dan anjingnya Seth, ya?
Hahaha!” kata Darkness sambil tertawa.
“Apakah kau yang membakar supermarket
yang ada di pusat kota?” tanya Arya.
“tentu saja. Cara itu sangat bagus
untuk mengundang kedatangan kalian. Hahaha!”
“dan juga untuk membawa pulang Aurora!”
lanjutnya.
“Membawa pulang katamu!! bukankah...”
omongan Z terpotong karena Darkness sudah di hadapannya dan menendang Z hingga
terpental jauh.
“Ayo kita pulang” kata Derkness kepada
Arya.
DHUARRR!!! Bola api membakar Darkness.
Dan Arya sudah berada jauh dari ledakan.
Ternyata bola api tadi adalah serangan
Six, sedangkan yang membawa Arya jauh dari ledakan adalah Red.
“wow. Sekarang berkumpul tiga ekor
anjing dan seekor kucing. Hahaha!” ejek Darkness, api menghilang dari tubuhnya.
“Sebenarnya mudah saja bagiku untuk melenyapkan
tiga ekor anjing”, kata Darknes, “tapi aku masih mengasihani kalian. Aku
berikan kalian penawaran untuk bergabung menjadi Resident Soldier seperti teman
kalian yang menyedihkan itu. Hahaha!”
“Jangan membuatku tertawa! Sampai
matipun kami tetaplah iblis putih dan tidak akan pernah menerima perintah dari
iblis hitam!” kata Z. Arya dan ketiga temannya sudah berkumpul bersama.
“Sampai mati katamu? Baiklah. Ku
kabulkan keinginanmu untuk mati!” sambil tersenyum horor lalu Darkness
mengangkat tangan kanannya ke atas, kemudian meneriakan kata yang membuat Arya dan
teman iblisnya merinding.
“MAKSIMUM: ZOMBIE ALWAYS TRUE!!”
“Maksimum? Ini kan teknik iblis terkuat
yang diceritakan Red!” teriak Arya dalam hati.
Perlahan cahaya merah muncul diatas
makam lalu..
Mayat-mayat bermunculan keluar dari
dalam makam.
“Nikmatilah kematian kalian! HAHAHA!!”
Pasukan zombie dibawah komando Darkness
kini berada didepan mata Arya.
Seketika kepanikan menyerang Arya dan
teman iblisnya.
#Di
suatu tempat yang belum diketahui
“Perintah darurat dari tuan Osiris!
Tarik kembali Darkness!”
“Baik!”
#Di
pemakaman kota Maria
“Hah!?” Darkness kaget. Pasukan
zombienya perlahan menghilang.
“Sekarang apa lagi?” Arya bingung.
“entahlah”, jawab Z yang juga
kebingungan.
Tiga iblis putih bersiap untuk serangan
berikutnya.
“Nampaknya untuk sekarang aku masih
belum bisa bersenang-senang. Kalau begitu, sampai jumpa lagi. Hahaha!” dan
bersama dengan pasukan zombienya, Darkness pun menghilang.
Raut kepanikan perlahan memudar dari
wajah Arya. Kini dia bisa merasa lega karena terlepas dari momen menegangkan
yang membuat jantungnya berdegup kencang.
“Nyaris saja!” kata Arya sambil
mengelap keringat di dahinya.
Begitu juga tiga iblis putih, mereka
bertiga menghembuskan nafas lega.
“kalian bisa membangkitkan mayat?”
mereka ngobrol sambil berjalan pulang ke rumah Arya.
“Tidak semua. Hanya iblis yang
mempunyai teknik maksimum tertentulah
yang bisa melakukannya” jawab Red.
“Jadi kalian tidak bisa?”
“Diantara kami bertiga, hanya Six yang
bisa mencapai aura maksimum”
“Kenapa tadi Six tidak menggunakan
maksimum untuk menghancurkan si bajingan itu?”
“Iblis putih hanya bisa menggunakan
maksimum pada saat siang hari. Sedangkan iblis hitam hanya bisa menggunakannya
malam hari.”
“bagaimana caranya mencapai aura
maksimum”
“Dengan menyerap aura iblis lain”
Setelah berjalan cukup lama akhirnya
merekapun sampai di depan rumah Arya.
#Di
dalam rumah Arya
Ibunya
Arya sedang menonton siaran di MARIA TV, berita tentang kebakaran supermarket.
Arya mengucapkan salam dan masuk.
“Ayah dan kakak belum pulang, bu?”
tanya Arya.
“Ayahmu pergi ke luar kota, katanya
sedang ada urusan penting, hari minggu baru pulang. Kakakmu sedang ada kemah
bersama teman kampusnya, katanya pulang hari minggu juga.”
“Bu, Teman-temanku ini mau bermalam disini.
Boleh ya?”
“Baguslah begitu. Temanmu yang cewek itu
temani ibu tidur ya”
“Iya hehe” kata Six
“Ayo makan dulu, ibu sudah siapkan
makan malam. Seadanya saja ya. Soalnya supermarket tempat ibu biasa belanja
terbakar tadi sore”
Merekapun makan bersama.
#Di
suatu tempat yang belum diketahui
Darkness sedang terbaring dengan mata
tertutup. Lengannya di tusuk jarum impus dan tubuhnya dipasangi alat-alat yang
canggih.
“Dia terlalu memaksakan diri” kata iblis
yang ada didekatnya
“tapi berkat kerja kerasnya kita
mengetahui informasi bahwa Aorora sudah dalam bentuk manusia dan dilindungi
oleh tiga pasukan iblis putih”
“Informasi ini sudah cukup untuk serangan berikutnya dan begitu kita
mendapatkan Aurora tentu proyek ‘malam panjang’ yang selama ini kita rancang
akan selesai lebih cepat dari yang kita perhitungkan“ kata Osiris sambil
tersenyum penuh kemenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar